Setiap hidup mempunyai hak untuk merasakan sesuatu yang disebut 'damai'. Tapi kedamaian adalah bukan tentang hidup, tapi kedamaian adalah tentang bersyukur dan keikhlasan.

Kamis, 14 Agustus 2014

Finding Star :')

Alunan musik dari bang Iwan cukup untuk menemaniku merangkai beberapa kata tak bermakna ini, tak perlu kopi yang hangat dan tak perlu pagi hari yang cerah karena saya gak punya persediaan kopi (maklum di kos) dan sekarang jam 2 dini hari. Fu*k buat nyamuk sialan yang telah  membuatku terbangun dan tidak bisa tidur lagi, kau melakukan rutinitas bejatmu dengan baik  selama kurang lebih 3 tahun ini. Berhubung saya orangnya selalu berusaha melihat sesuatu dari sisi positifnya, maka saya menganggap ini adalah cara Tuhan untuk membuatku melaksanakan qiyamul lail. Oh iya saya belum menunaikan nya, pending this sh*t for 10 minutes...

Baturaden,  2013

Oke 10 menit menjadi 4 jam, karena bukannya qiyamul lail tetapi malah ketiduran, #superr. Juli kemarin nampaknya merupakan bulan spesial, sidang 2 kali, Romadhon, Lebaran, Pilpres, dan pembuatan TA yanng merepotkan. Tapi tulisan ini ga ada hubungannya dengan Juli sibuk tersebut, melainkan dengan sedikit problema yang sedang saya hadapi. Akhir-akhir ini saya mulai merasakan suatu hal yang oleh sebagian orang disebut ‘kesepian’. Bukan karena saya ga punya pacar atau ditinggalkan teman2 apalagi saya sedang tersesat di hutan, sungguh bukan karena itu (picik sekali yang berpikiran begitu, *geleng-geleng kepala).